Jika anda seorang muslim, apakah anda pernah makan di Restoran Solaria? apakah anda pernah melihat label atau sertifikasi Halal di rumah makan tersebut?
Informasi yang saya baca dari forum kaskus, ada yang bercerita kalau sanak saudaranya akan membeli franchise Solaria, ketika akan teken kontrak, pihak pemilik franchise menwajibkan penggunaan angciu atau minyak babi pada beberapa masakan dan saat ditanyakan kehalalannya ternyata mereka mengatakan Solaria tidak punya sertifikasi halal! (sumber : kaskus)
Hal yang sangat mengagetkan karena selama ini Resto Solaria ini selalu ramai pengunjung, terutama umat muslim. Apakah benar makanan di Solaria haram? bagaimana tanggapan dari pihak Solaria.
Seperti dilansir oleh vivanews, Manajer Operasional Solaria, Dedy Nugraha, Jumat 2 Agustus 2013, mengakui bahwa restorannya memang belum mendapat sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Saat ini menurut Dedy Solaria sedang mengurus sertifikasi halal ke MUI. (sumber : bisnis.news.viva.co.id)
Pertanyaannya, Solaria sudah berdiri sejak lama, kenapa baru mengurus sertifikasi halal sekarang? apakah karena sedang ramai dibicarakan kehalalannya?
Dari pihak MUI sendiri sudah membuat pengumuman perihal kesimpangsiuran berita tentang Solaria ini. dalam situs halalmui.org, MUI mengumumkan bahwa Solaria memang belum memiliki sertifikasi halal dan tidak menjamin mengenai kehalalan makanan di Solaria. (sumber : halalmui.org)
Semuanya kembali pada anda sebagai konsumen, menurut saya pihak pemerintah seharusnya mengatur sertifikasi halal ini sebagai bagian yang wajib diumumkan di setiap resto di Indonesia sehingga umat muslim tidak terjebak masuk ke resto yang tidak halal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar