Arogansi vs. Prestasi, sebuah ironi persepakbolaan nasional

Cerita tentang seputar sepak bola nasional yang sebagai orang awam membuat saya bertanya-tanya. Ada apa sih dengan PSSI?

PSSI adalah singkatan dari Persatuan Sepak Bola Indonesia. Sebuah ironi dari kata "persatuan" yang ada dalam singkatan PSSI karena justru polemik dan arogansi petinggi sepak bola nasional yang justru bukan menyatukan sepak bola Indonesia, tapi justru menjadi "masalah" bagi sepak bola Indonesia.

Tentu kita ingat berita-berita tentang Ketua Umum PSSI yang masuk penjara tapi tidak turun dari kedudukannya. Mmm, pantaskah organisasi nasional dipimpin oleh seorang terpidana? Polemik, kontroversi ini tidak sebentar, tapi lama berlangsung sampai akhirnya tekanan dan opini masyarakat membuat pemerintah bertindak dan "serius" menangani masalah itu. Akhirnya turun juga!

Tidak selesai sampai disitu, kepemimpinan organisasi sepak bola nasional ini masih menjadi "buah bibir" masyarakat, karena terjadinya perpecahan. Ada liga yang diakui dan tidak oleh PSSI. Sampai-sampai anak bangsa yang dianggap pantas membela Timnas Garuda pun harus tersandung masalah karena tidak berada dalam klub yang "direstui" PSSI.

Bukan masalah kemampuan bermain bola, tapi arogansi petinggi sepak bola nasional menjadikan sepak bola Indonesia menjadi kian terpuruk. Sebuah ironi yang tidak seharusnya terjadi di negara dengan fanatisme sangat tinggi terhadap sepak bola.

Timnas U-19 menjadi pelipur lara masyarakat dengan prestasinya beberapa minggu lalu. Namun ternyata PSSI kembali membawa "masalah" atas status Ivan Dimas untuk ditarik ke timnas U-23. Ya, kembali masalah klasik muncul, karena tidak berada dalam klub dibawah naungan PSSI "versi resmi" maka bisa jadi tidak bisa dipakai. OMG, prestasi pun tidak menjadikan petinggi sepak bola kita sadar.

Belum lagi cerita sebelumnya, Eriyanto yang berhasil membawa Timnas U-17 juara, ternyata uang sakunya belum dibayar PSSI. Pfuh....mau dibawa kemana sepak bola negeri ini.

Pertanyaan besar dalam benak saya, Ada apa sih dalam tubuh PSSI? bukankah PSSI organisasi non profit? tapi kenapa seolah-olah petinggi sepak bola kita berebut untuk mendudukinya?

Kami sebagai Fans Sepak bola hanya menginginkan prestasi dari sepak bola nasional. Semoga opini saya ini memberikan sedikit  pencerahan kepada kita mengenai apa tujuan dari PSSI sebagai induk sepak bola nasional.