Jim Geovendi, anak negeri yang menjadi Hacker kelas dunia

Anda mungkin mengenal istilah "hacker" sebagai penjahat dunia maya, yang senangnya mengobrak-abrik situs-situs. Indonesia memiliki seorang hacker yang sudah mendunia dan mengaku bisa "mengendalikan" internet di Indonesia. Wow...

Namanya Jim Geovendi. Pria yang lahir tanggal 28 Juni 1979 ini sudah diakui sebagai salah satu hacker berbahaya di dunia. Apakah dia memiliki gelar master atau doktor dari sekolah IT? tidak! dia memang seorang "master" hacker, tapi Jim adalah seorang lulusan SMA, sempat menjadi seniman grafis di Bandar Lampung, sampai bertemu seorang pendeta yang mengenalkannya dengan internet.


Ketertarikannya dengan dunia hacking diawalinya dengan bergaul di forum, chat bersama hacker-hacker dunia. Pemerintah Indonesia pernah menggunakan jasanya untuk menemukan hacker yang menjebol sistem KPU dan berkat Jim, pelaku berhasil ditangkap.

Jim saat ini sering menjadi pembicara dalam pertemuan hacker dunia, dan sekarang menetap di London bersama rekannya mendirikan perusahaan jasa sistem keamanan teknologi informasi.

Berikut ini cuplikan wawancara Jim Geovendi dengan Deutch Welle yang sedikit menjabarkan perjalanan karirnya di dunia Hacking.

Deutsche Welle
Apa saja yang pernah anda hack?

Jim Geovedi
Saya tidak pernah menghack…kalaupun ya, saya tidak akan mengungkapkannya dalam wawancara, hehehe. Tapi saya banyak dibayar untuk melakukan uji coba sistem keamanan. Saya punya konsultan perusahaan keamanan untuk menguji aplikasi dan jaringan. Klien saya mulai dari perbankan, telekomunikasi, asuransi, listrik, pabrik rokok dan lain-lain.

Deutsche Welle
Bagaimana anda membangun reputasi sebagai hacker?

Jim Geovedi
Saya tidak memulai dengan menghack sistem, kemudian setelah terkenal membuka identitas dan membangun bisnis sistem keamanan. Sejak awal, saya lebih banyak bergaul dengan para hacker dunia ketimbang Indonesia, dan dari sana saya sering diundang menjadi pembicara seminar atau diwawancara media internasional. Beberapa tahun setelah itu saya mulai diperhatikan di Indonesia. Tahun 2004, saya diminta membantu KPU (saat itu data pusat penghitungan suara Pemilu diretas-red) yang kena hack. Saya disewa untuk mencari tahu siapa pelakunya (seorang hacker bernama Dani Firmansyah akhirnya ditangkap-red). Ketika wireless baru masuk Indonesia tahun 2003, saya sudah diminta menjadi pembicara di Kuala Lumpur tentang bahaya sistem itu. Tahun 2006, saya diminta menjadi pembicara isu sistem keamanan satelit, dan itu yang mungkin membuat nama saya naik.

Deutsche Welle
Apakah anda bisa menghack satelit?

Jim Geovedi
Ya bisa, satelit itu sistemnya cukup unik. Orang yang bisa mengontrol satelit harus tahu A sampai Z tentang isi satelit. Dan satu-satunya cara adalah anda harus masuk ke ruang operator atau berada dalam situasi kerja sang operator (dengan meretasnya-red). Dari sana anda akan memahami semua hal: satelit ini diluncurkan kapan, bagaimana cara kontrol, sistem apa yang digunakan. Setelah itu anda akan bisa memahami: oh di sini toh kelemahan sistemnya. Itu semua total insting. Semakin sering anda mempelajari kasus, jika berhadapan dengan kasus lain, anda akan bisa melihat adanya kesamaan pola. Kalau anda sudah melihat kesamaan pola, maka anda akan tahu.

Deutsche Welle
Satelit mana saja yang pernah anda hack?

Jim Geovedi
Hahaha…saya harus berada di lingkungan operatornya.

Deutsche Welle

Tapi anda bisa masuk ke lingkungan itu dari jarak jauh (meretas-red) kan?

Jim Geovedi
Hahaha, untuk satu atau dua kasus itu bisa dilakukan.

Deutsche Welle
Satelit mana yang anda hack?

Jim Geovedi
Itu satelit klien saya hahaha…satelit Indonesia dan satelit Cina.

Deutsche Welle
Apa yang anda lakukan dengan satelit itu?

Jim Geovedi
Saat itu saya diminta menguji sistem keamanan kontrol satelit, dan saya melihat: oh ini ada kemungkinnan untuk digeser atau dirotasi sedikit… lalu ya saya geser…dan itu membuat mereka panik karena agak sulit mengembalikan satelit itu ke orbit. Untung mereka punya bahan bakar ekstra. Mereka bilang: oke cukup jangan diteruskan. Satelit yang dari Cina bisa saya geser tapi kalau yang dari Indonesia saya ubah rotasinya.

Deutsche Welle
Dengan kemampuan seperti ini, bagaimana anda mengatasi godaan?

Jim Geovedi
Kalau mau, saya bisa mengontrol internet seluruh Indonesia. Saya bisa mengalihkan traffic (lalu lintas data-red), saya bisa mengamati traffic yang keluar ataupun masuk Indonesia. Saya bisa memodifikasi semua transaksi keuangan…dengan kapasitas saya itu mungkin saja dilakukan. Tapi buat apa? Saya termasuk orang yang bersyukur atas apa yang saya punya. Saya nggak punya interest berlebihan soal materi.

Salut untuk Jim Geovendi, selain hebat, dia juga menggunakan kemampuannya untuk hal yang baik. Jadilah anak Indonesia yang berprestasi seperti Jim. Untuk tahu lebih detil tentang Jim Geovendi, search aja di google, langsung nangkring di urutan petama, bahkan profilnya sudah ada di wikipedia.

sumber : kaskus dan wikipedia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar