Jokowi dibikin kesal pegawai Kantor Walikota Jakarta Timur

Sosok Gubernur DKI Jakarta yang biasanya ramah dan disambut meriah oleh lingkungan yang dikunjungi oleh beliau "hilang" ketika beliau melakukan sidak ke Kantor Walikota Jakarta Timur.

Jokowi tiba di kantor Wali Kota Jakarta Timur pukul 12.50 WIB, Jumat (18/10/2013) didampingi Walikota Jakarta Timur Krisdianto. Sidak ke Kantor Walikota Jakarta Timur dimaksudkan untuk melihat Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dalam pelayanannya untuk pembuatan Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP).

Awalnya hanya berniat melakukan pengecekan karena pelayanan di kantor tersebut masih membutuhkan waktu lama untuk menerbitkan SIUP dan TDP. Jokowi menginginkan satu hari selesai dan bisa ditunggu, sedangkan di PTSP Jakarta Timur bisa 3 hari, bahkan sampai seminggu penyelesaiannya.

Jokowi dibikin kesal pegawai Kantor Walikota Jakarta Timur
Jokowi saat sidak di Kantor Walikota Jaktim
Masalah tersebut belum selesai, bahkan belum dibahas, malah muncul masalah baru. Berikut pemicu kemarahan Jokowi di Kantor Walikota Jakarta Timur :
  • Mengawali sidak dengan menanyakan prosedur ke petugas PTSP dan mengunjungi ruang Kasudin UMKM, petugas mengarahkan Jokowi ke lantai 4, padahal ruangan Kasudin UMKM ada di lantai 3. 
  • Sampai di lantai 3, menanyakan Kasudin UMKM Johan Afandy ternyata tidak ada ditempat.
  • Komputer pegawai lantai 3 ada yang ditinggalkan pegawainya dalam kondisi sedang membuka game dilayar monitornya. Ketika ada komputer yang mau dipakai ternyata di-password. Selain itu, ada beberapa komputer yang belum nyala, padahal udah jam satu siang.
Kesal dengan"sambutan" pegawai Walikota Jakarta Timur, Jokowi yang hanya diam namun dengan mimik muka kesal sempat membanting berkas yang dibawanya ke salah satu meja dan meminta ajudannya untuk mencatat nama-nama beberapa pegawai yang ada di lantai 3 saat itu.

Mungkin saking kesalnya, tanpa pamit Jokowi langsung menuju mobil, masuk dan membanting pintu mobilnya sebelum meninggalkan Kantor Walikota Jakarta Timur.

Ketika ditanya perihal kejadian tersebut, dengan tegas Jokowi akan segera mengevaluasi Kasudin Walikota Jakarta dan kalo perlu akan diganti semua. Bagaimana dengan Walikotanya? Jokowi hanya mengatakan "nanti dilihat saja".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar